NOT KNOWN FACTS ABOUT MEMBANGUN BUDAYA DONASI

Not known Facts About Membangun Budaya Donasi

Not known Facts About Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Hanya mereka yang mengasihi Tuhan yang mampu bersaksi akan Tuhan, hanya mereka saksi Tuhan, hanya mereka yang diberkati oleh Tuhan, dan hanya mereka yang dapat menerima janji-janji Tuhan. Mereka yang mengasihi Tuhan adalah sahabat karib Tuhan, mereka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Tuhan, dan mereka dapat menikmati berkat bersama dengan Tuhan.

Selebihnya mereka mengandalkan kiriman bantuan air bersih dari Pemerintah atau mengandalkan salah satu sumber yang tidak terlalu besar debit airnya. Itu pun masih harus …

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Untuk mengalami berkat Tuhan, pemazmur memberikan kuncinya yaitu takut akan Tuhan. Bicara mengenai berkat bukan berarti mengiring Tuhan akan kebebasan dari masalah, bukan pula berarti di depan mata kita tak ada pergumulan, bukan berarti kita akan selalu melihat langit berwarna biru.

"Perumpamaan orang yang bersedekah kemudian ia mengambil kembali sedekahnya seperti anjing yang memuntahkan sesuatu kemudian ia menjilat muntahnya untuk memakannya lagi." (HR Muslim, dari Ibnu Abbas)

Sedekah adalah perbuatan mulia yang telah diajarkan oleh agama dan budaya kita sejak lama. Namun, dalam kehidupan yang serba sibuk dan dunia yang semakin materialistis, seringkali kita lupa akan keberadaan nilai-nilai luhur tersebut. Oleh karena itu, mari kita kulik mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah.

Perlu Anda sadari bahwa harta yang kita miliki ini adalah titipan dari Allah yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya.

Tidak jarang hal ini dimanfaatkan oleh pemimpin gereja yang korup dengan berjanji bahwa jika jemaatnya setia memberi persembahan, ada berkat berlimpah yang menanti mereka.

Bersedekah dapat memberikan arti yang lebih besar pada kehidupan kita. Ketika kita membagikan apa yang kita miliki dengan orang lain, kita merasa bahwa kita memiliki peran yang berarti dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Yesuslah Injil Allah yang hari ini secara sempurna menyelamatkan manusia dari dosa, masalah kita bukanlah kaya dan miskin. Masalah kita, kita mati dalam dosa, inilah kemiskinan sejati dan dalam kematian ini kerja keras kita untuk hidup tidak akan pernah berhasil. Injil memberitakan kebangkitan Yesus dari kematian, merupakan perwakilan kebangkitan kita dari kematian dalam dosa untuk kehidupan yang baru dalam kasih karunia Tuhan, kita hidup dalam Bait Allah yang sejati, yaitu Yesus Kristus, kita kayak karena Yesus ada di pihak kita, menyertai kita untuk menjadi pemberita kemuliaan Allah melalui Injil, agar semakin banyak orang diselamatkan melalui kasih karunia Yesus Kristus.

"Tetapi orang-orang yang berharap kepada Tuhan akan mendapat kekuatan baru. Mereka akan terbang tinggi dengan sayap seperti burung rajawali, mereka akan berlari dan tidak menjadi lelah, mereka akan berjalan dan tidak menjadi lesu."

Bila Bapa dan Tuhan Yesus terus bekerja sampai sekarang, mengapa kita justru hanya berpangkuta ngan dan bermalas-malasan? Bukankah itu sesuatu yang tidak baik?

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Ketujuh belas: Mencukupkan diri dengan yang halal info selanjutnya dari perbuatan yang haram menjadikan yang halal menjadi ibadah dan bernilai sedekah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi, “

Report this page